LAMONGAN – Sering adanya kejadian petani yang meninggal karena jebakan tikus yang dibuatnya sendiri, membuat keprihatinan Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra.
Hal itu disampaikannya saat Polres Lamongan Polda Jatim menggelar Jumat Curhat bertemakan "Penanggulangan Hama Tikus tanpa Korban Jiwa" di Balai Desa Kedali Kecamatan Pucuk Lamongan pada Jumat (17/05).
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Dalam sambutannya, AKBP Bobby menekankan bahwa penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus sangatlah berbahaya.
"Hal tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa dan bahkan bisa menimbulkan kematian." terangnya.
Oleh karena itu pengembangan Rumah burung hantu menjadi salah satu solusi alternatif untuk menanggulangi hama tikus yang merusak tanaman padi milik petani.
"Dipilihnya Burung Hantu karena hewan tersebut merupakan salah satu predator pemangsa tikus dan hal ini efektif untuk mengurangi populasi tikus yang merajalela." tambahnya.
Kapolres Lamongan memberikan bantuan sarana kontak Sepreyer atau alat semprot hama sebanyak 5 set kepada para kelompok tani.
Ia juga memberikan sebanyak 100 buah cangkul dan 100 unit Rubuha atau Rumah Burung Hantu untuk para petani.
AKBP Bobby menjelaskan, berdasar informasi masyarakat populasi burung hantu di wilayah Lamongan masih cukup tinggi, sehingga diharapkan dengan penyediaan rumah atau sarangnya, burung hantu akan lebih mudah berkembang biak denga naman.
"Jadi Rubuha akan ditempati oleh burung hantu liar dan pastinya akan membawa kawanannya, dan diharapkan dapat memangsa tikus – tikus di sawah, " tambahnya.
Ia berharap apa yang telah diupayakan untuk para petani ini bisa bermanfaat, tidak ada lagi korban jiwa yang meninggal akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus.
"Mulai saat ini saya harap para petani harus menghentikan penggunaan aliran listrik untuk jebakan tikus karena hal ini sangat berbahaya, silahkan mulai beralih menggunakan tehnik Rumah Burung Hantu yang sudah kami sediakan, " tutupnya.
Sementara itu para petanipun menyampaikan terimakasih kepada Polres Lamongan yang senantiasa peduli terhadap warga Masyarakat.
“Terimakasih atas semua bantuan dari Bapak Kapolres kepada kami, dan kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami warga tani, ”ungkap perwakilan kelompok tani Desa Kedali.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Lamongan, para PJU juga Forkopimcam, UPT Pertanian Pucuk, para Kepala Desa se kecamatan Pucuk, Kades Kedali, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta warga masyarakat dan Petani Desa Kedali Pucuk Lamongan.(*)